Minggu, 14 November 2010

Syukur : pujian terima kasih pada Allah karena anugerahNya

Syukur (شُكُوْر), penjelasan menurut Pusat Studi Al Qur'an (www.psq.or.id) "meliputi makna ‘pujian atas kebaikan’, ‘ucapan terimakasih’, atau ‘menampakkan nikmat Allah ke permukaan’, yang mencakup syukur dengan hati, syukur dengan lidah, dan syukur dengan perbuatan". 0rang Islam yang ta'at akan selalu bersyukur walaupun untuk rejeki yang sedikit.
 
Allah menciptakan manusia saat lahir masih belum bisa berbuat apa-apa. Allah memberi manusia hati, mata dan telinga adalah dimaksudkan untuk bisa memahami, melihat dan mendengar tanda-tanda kekuasaan Allah agar bisa bersyukur atas anugerah Allah. Saat manusia sudah dewasa, manusia bisa mencari nafkah untuk mendapatkan rejeki, antara lain untuk makan. 0rang yang beriman pada Allah supaya makan dengan rejeki yang baik dan selalu bersyukur pada Allah. 

Tanda-tanda kekuasaan Allah adalah Allah menciptakan hari itu ada malam, ada siang, agar pada saat malam hari manusia bisa beristirahat dan pada siang hari mencari rejeki. Tanda-tanda kekuasaan Allah yang lain adalah Allah menciptakan angin, agar kapal nelayan bisa berlayar, mengambil ikan untuk dimakan dan mutiara untuk dijadikan perhiasan.
Kenapa banyak manusia sulit untuk bersyukur dan suka mengeluhkan hidupnya, melupakan anugerah Allah dan yang dilihat hanyalah kekurangan-kekurangan saja, itu karena setan sudah berjanji akan menyesatkan manusia dan membuat manusia tidak bisa mensyukuri nikmat Allah.
0rang yang beriman pada Allah, adalah orang yang beruntung, karena selalu bisa mensyukuri nikmat Allah dan bisa bersikap sabar atas masalah yang dihadapinya. Dan bagi orang yang beriman pada Allah, dan selalu bersyukur, maka Allah akan memberikan nikmat lebih atas rejeki yang didapatnya, sebaliknya bila tidak bisa bersyukur, maka akan mendapatkan azab. Azab itu bisa saja hidupnya selalu gelisah, sehingga mencari kebahagiaan yang tidak baik sesuai ajaran Islam, tapi azab di dunia belum tentu kelihatan oleh orang lain, karena itu ada dalam hati dan hanya Allah yang tahu. Azab yang sudah pasti diberikan pada manusia yang tidak bersyukur adalah saat di akhirat dimasukkan ke neraka, yang berupa api besar dan bergolak, dan manusia akan masuk di situ akan dalam keadaan terhina.
Semua rejeki dari Allah adalah untuk disyukuri, dengan terus menguatkan iman pada Allah, sepenuhnya percaya pada Allah, semua ciptaan Allah, dan hari akhir. 0rang beriman pada Allah dan selalu bersyukur, bisa bersikap sabar saat diberi masalah, mereka adalah orang yang beruntung karena saat di dunia hidupnya merasa nikmat dan setelah hari akhir akan dimasukkan Allah ke tempat yang sangat indah dan menyenangkan, yaitu di surga.

Allah berfirman
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُم مِّن بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. " (QS. An Nahl[16] : 78)


Allah berfirman
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. " (QS. Al Baqarah[2] :172)

Allah berfirman
وَمِن رَّحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِن فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya." (QS. Al Qhashash[28] : 73)

Allah berfirman
وَهُوَ الَّذِي سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُوا مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُوا مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِن فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Dan Dialah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur." (QS. An Nahl[16] :14)

Allah berfirman
وَمَا ظَنُّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَشْكُرُونَ
"Apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah pada hari kiamat? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya)." (QS. Yunus[10] : 60)

Allah berfirman
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿١٦﴾ ثُمَّ لَآتِيَنَّهُم مِّن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَن شَمَائِلِهِمْ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ ﴿١٧﴾ قَالَ اخْرُجْ مِنْهَا مَذْءُومًا مَّدْحُورًا لَّمَن تَبِعَكَ مِنْهُمْ لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنكُمْ أَجْمَعِينَ ﴿١٨﴾ وَ
"Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)." Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya". "(QS. Al Araf [7]: 16 -18)

Allah berfirman
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". " (QS. Ibrahim[14] : 7)

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda
عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
"perkara orang mu`min mengagumkan, sesungguhnya semua perihalnya baik dan itu tidak dimiliki seorang pun selain orang mu`min, bila tertimpa kesenangan, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya dan bila tertimpa musibah, ia bersabar dan sabar itu baik baginya." (HR. Muslim)

Tidak ada komentar: