Minggu, 14 November 2010

Ikhlas : memurnikan tujuan amal hanya pada Allah

Ikhlas (إِخْلاص) berarti berarti, murni, bersih, jernih, tanpa campuran. Ikhlas bisa diartikan memurnikan tujuan amal hanya pada Allah, tanpa berharap imbalan dari orang lain dalam bentuk apapun termasuk pujian, serta tidak ada keinginan menarik kembali yang telah dilakukan. Di dalam ajaran Islam, ikhlas adalah salah satu syarat untuk mendapatkan pahala dari Allah. Selain ikhlas, ibadah haruslah benar, yaitu mengikuti sunnah Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam.

Menurut Al Qur'an, orang beriman adalah orang yang selalu bertaubat, memperbaiki, berpegang teguh, dan ikhlas dalam menjalankan agama. 0rang yang ikhlas menjalankan ajaran Islam akan selalu meminta pertolongan hanya dari Allah, karena Allah adalah yang menciptakan alam semesta dengan segala isinya.
Ikhlas itu menjalankan keyakinan dari firman Allah
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
"Hanya kepada Engkau kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan" (QS. Al Fatihah[1] : 5)
Allah berfirman
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al Bayyinah[98] : 5)
Allah berfirman
قُلْ أَمَرَ رَبِّي بِالْقِسْطِ وَأَقِيمُوا وُجُوهَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ
Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". Dan (katakanlah): "Luruskanlah muka (diri)mu di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepada-Nya)". (QS. Al Araf[7]:29)

Allah berfirman
إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَاعْتَصَمُوا بِاللَّهِ وَأَخْلَصُوا دِينَهُمْ لِلَّهِ فَأُولَئِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ أَجْرًا عَظِيمًا
"Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar. "(QS. An-Nisaa[4]:146)

Tidak ada komentar: