Riya' dan sum'ah adalah sifat takabur dengan melakukan perbuatan karena berniat ingin dipuji orang lain. Riya' adalah ingin mendapat pujian dari orang yang melihatnya, sedangkan sum'ah ingin mendapat pujian dari orang yang mendengarnya. Riya' dan sum'ah termasuk perbuatan syirik (menyekutukan Allah) berkaitan dengan hawa nafsu melakukan perbuatan didasarkan karena orang lain bukan karena Allah. 0rang yang melakukan perbuatan dengan ikhlas lalu mendapat pujian dari orang lain itu bukan riya' atau sum'ah. Hanya perlu berhati-hati saat menerima pujian agar tetap merendah dengan meyakini hasil yang dicapai adalah dari Allah semata, bila pujian itu diterima kemudian meremehkan orang lain bisa ke arah syirik yang lain yaitu 'ujub. Amal ibadah yang dilakukan karena riya' atau sum'ah walaupun keinginan ingin dipuji hanya dalam hati maka tidak diterima oleh Allah.
Allah berfirman
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُم بِالْمَنِّ وَالْأَذَى كَالَّذِي يُنفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا لَّا يَقْدِرُونَ عَلَى شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوا وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menghilangkan (pahala) sedekahmu menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya' kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah di bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir" (QS. Al Baqarah[2]:264)
Allah berfirman
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا
"Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan mereka. Apabila mereka berdiri shalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya' (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah dengan sedikit sekali" (QS. An Nisaa[4]:142)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar