Rabu, 17 November 2010

Neraka : api besar menyala-nyala yang sangat panas

Neraka adalah api besar menyala-nyala, sangat panas dan bergolak. Bunga api neraka adalah sebesar dan setinggi istana. Neraka juga menggelegak, suaranya sangat mengerikan. Bahan bakar neraka adalah batu dan manusia. Penjaga neraka adalah malaikat yang bersikap kasar, keras dan patuh pada Allah.



Neraka adalah tempat bagi manusia dan jin yang mempunyai hati tapi tidak mau memahami Al Qur'an, punya mata tapi tidak mau melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, punya telinga tapi tidak mau mendengarkan ayat Al Qur'an. Baik laki-laki maupun perempuan, mereka yang yang kafir dan munafik adalah penghuni neraka. 0rang munafik tempatnya adalah neraka paling dasar.

Penghuni neraka memasuki neraka dengan cara diseret di atas mukanya, lalu dilempar ke dalam neraka. Penghuni neraka dibakar mukanya, di dalam neraka mereka dalam keadaan cacat. Penghuni neraka diberi minum seperti besi mendidih yang menghanguskan muka mereka. Emas dan perak yang mereka miliki di dunia (tanpa dizakatkan) akan di panaskan dan ditempel di dahi, lambung dan punggung penghuni neraka.


Allah berfirman
الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَى
"(Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka)." (QS. Al A'laa[87] : 12)

Allah berfirman
وَمَن لَّمْ يُؤْمِن بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا
"Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyala-nyala." (QS. Al Fath[48] : 13)

Allah berfirman

وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ ﴿١۰﴾ نَارٌ حَامِيَةٌ ﴿١١﴾وَ
"Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas." (Al Qaari'ah[101] : 10)


Allah berfirman 
كَلَّا  إِنَّهَا لَظَى

"Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak," (QS. Al Ma'aarij[70] :15)

Allah berfirman
إِنَّهَا تَرْمِي بِشَرَرٍ كَالْقَصْرِ
"Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana." (QS. Al Mursalat[77] : 32)

Allah berfirman
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS At Tahriim[66] : 6)

Allah berfirman
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ  لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَا  أُولَئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ  أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai." (QS. Al A'raf[7] :179)

Allah berfirman
وَعَدَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا  هِيَ حَسْبُهُمْ  وَلَعَنَهُمُ اللَّهُ  وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّقِيمٌ
"Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal." (QS. At Taubah[9] : 68)

Allah berfirman
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا
"Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka." (QS. An Nisaa[4] : 145)

Allah berfirman
يَوْمَ يُسْحَبُونَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ ذُوقُوا مَسَّ سَقَرَ
"(Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah sentuhan api neraka!". " (QS. Al-Qamar[54] : 48)

Allah berfirman
تَلْفَحُ وُجُوهَهُمُ النَّارُ وَهُمْ فِيهَا كَالِحُونَ
"Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat." (QS. Al Mu'minun[23] : 104) 

Allah berfirman
وَقُلِ الْحَقُّ مِن رَّبِّكُمْ  فَمَن شَاءَ فَلْيُؤْمِن وَمَن شَاءَ فَلْيَكْفُرْ  إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا  وَإِن يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ  بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا
"Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek. (QS. Al Kahfi[18] : 29)


Allah berfirman
يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ  هَذَا مَا كَنَزْتُمْ لِأَنفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنتُمْ تَكْنِزُونَ
"pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu"." (QS. At Taubah[9] : 35)

4 komentar:

om rame mengatakan...

merinding saya membaca uLasan ini, bukan takut. tetapi jangan sampai, saya dan keLuarga serta kerabat Lainnya tergoLong masuk ke daLam Lembah itu. semoga tidak. amien...

Ami mengatakan...

om, saya menulisnya juga sambil merinding...

om rame mengatakan...

iyah Mbak, waLaupun bukan sesuatu yang baru tapi biLa dimaknai Lebih daLam jadi memiLiki esensi tersendiri daLam aLam imajinasi yang terbang kesana.

Ami mengatakan...

iya om... bila mengaku Islam, mesti mempercayai hari akhir dan akhirat. orang di sekitar saya percaya iya, tapi lebih suka menikmati surga dunia yang sebetulnya tidak lebih adalah bisikan setan... percaya yang tidak dibarengi dengan belajar dan usaha untuk menuju ke sana...