Rabu, 17 November 2010

Do'a yang dikabulkan Allah

Do'a seorang muslim akan terkabul hanya bila sudah berusaha. Cara berusaha yang benar menurut Islam adalah tawakal. 0rang tawakal adalah orang yang berusaha lalu diikhlaskan pada Allah untuk hasilnya. Ikhlas adalah memurnikan tujuan perbuatan hanya pada Allah. Setiap kali berniat akan melakukan sesuatu dengan mengucap hanya karena Allah atau Lilahita'ala. Dan saat akan melakukan perbuatan diawali mengucap dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atau Bismillahirrohmanirrohim


Do'a yang dikabulkan Allah adalah do'a seorang muslim beriman yang telah melakukan perintah Allah. Menjalankan perintah Allah dimulai dari memperbaiki ibadah shalat dan membagikan rejeki kepada orang lain yang membutuhkan (sebaiknya didahulukan pada kerabat, sahabat, tetangga, baru orang yang tidak begitu dikenal tapi mau berusaha, bukan pengemis). Selanjutnya bisa memperbaiki ibadah yang lain, selain menjalankan yang wajib juga menambahkan yang sunnah.

Do'a seorang muslim akan dikabulkan Allah jika tidak menginginkan hal yang mengandung perbuatan dosa juga tidak dalam kondisi memutuskan silaturahmi. Hubungan silaturahmi adalah hubungan kekerabatan karena hubungan garis keturunan dan perkawinan. Jadi cobalah sambunglah kembali hubungan kekerabatan yang terputus, walau dikasari setidaknya sudah berusaha.

Do'a seorang muslim akan akan dikabulkan Allah bila membantu muslim yang sedang kesusahan. Karena membantu sesama muslim juga akan memudahkan urusan kita di dunia dan akherat.

Do'a seorang muslim akan dikabulkan Allah bila kita berprasangka baik pada Allah, meyakini bahwa Allah akan mengabulkan do'a kita setelah kita berusaha, beriman, menjalankan perintah Allah.

Berdo'alah dengan lembut, dan suara direndahkan. Jangan berdo'a dengan menghadap ke langit. Jangan berdo'a dengan kalimat yang menyatakan "bila Engkau berkenan", maksudnya adalah jangan memohon dengan keraguan Allah tidak akan mengabulkan do'a kita.

Sesungguhnya semua do'a seorang muslim yang sudah melakukan usaha bekerja dan berdo'a dengan sebaik-baiknya sesuai ajaran Islam akan dikabulkan Allah. Ada kemungkinan dikabulkan dengan cara langsung diberikan seperti harapan kita, atau ditunda, atau juga diganti dengan yang  lebih baik, bisa juga diberikan saat kita di akhirat. Jadi teruslah berdo'a, dan jiwa kita akan tenteram karena Allah selalu bersama kita.

Dari Anas bin Malik r.a.
عَنْ أَنَسِ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَعْقِلُهَا وَأَتَوَكَّلُ أَوْ أُطْلِقُهَا وَأَتَوَكَّلُ قَالَ اعْقِلْهَا وَتَوَكَّلْ (رواه الترمذي)
Ada seseorang berkata kepada Rasulullah SAW. ‘Wahai Rasulullah SAW, aku ikat kendaraanku lalu aku bertawakal, atau aku lepas ia dan aku bertawakal?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Ikatlah kendaraanmu lalu bertawakallah.” (HR. Tirmidzi)

Allah berfirman
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ  أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ  فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُون
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al Baqarah[2] : 186)

Allah berfirman
  الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ
"(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka." (QS. Al Baqarah[2] : 3)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ
"Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal." Para sahabat lantas mengatakan, "Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a." Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata," Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do'a-do'a kalian"." (HR. Ahmad)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
نْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
"Barang siapa memberi kemudahan kepada orang yang berada dalam kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya sesama muslim. Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke surga baginya." (HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا دَعَانِي
"Allah 'azza wajalla berfirman: "Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku, Aku akan bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku"."(HR. Muslim)

Allah berfirman

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً  إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ 
"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al A'raf[7] : 55)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
أَيُّهَا النَّاسُ ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ فَإِنَّكُمْ لَا تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا وَلَكِنْ تَدْعُونَ سَمِيعًا بَصِيرًا

 "Saudara-saudara sekalian, rendahkanlah suara kalian! Sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada Dzat yang tuli dan jauh. Tetapi kalian berdoa kepada Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Dekat." (HR. Bukhari)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda

لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ رَفْعِهِمْ أَبْصَارَهُمْ عِنْدَ الدُّعَاءِ فِي الصَّلَاةِ إِلَى السَّمَاءِ أَوْ لَتُخْطَفَنَّ أَبْصَارُهُمْ 
 "Hendaklah suatu kaum menghentikan untuk mengangkat pandangan mereka ke langit ketika berdoa dalam shalat atau (kalau tidak), niscaya pandangan mereka akan dicabut (dibutakan)." (HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
 إِذَا دَعَا أَحَدُكُمْ فَلْيَعْزِمْ فِي الدُّعَاءِ وَلَا يَقُلْ اللَّهُمَّ إِنْ شِئْتَ فَأَعْطِنِي فَإِنَّ اللَّهَ لَا مُسْتَكْرِهَ لَهُ
 "Jika salah seorang dari kalian berdoa hendaklah benar-benar mantap dalam mengharap, dan janganlah mengatakan; 'ALLAHUMMA IN SYI'TA FA'THINI (Ya Allah jika Engkau menghendaki maka berikanlah untukku), karena sesungguhnya Allah 'azza wajalla tidak ada yang bisa memaksa." (HR. Muslim)

Allah berfirman
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ  إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ  وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. " (QS. At Taubah[9] : 103)

11 komentar:

om rame mengatakan...

saya mengamini apa yang di uLas di atas. daLam persepsi saya mengatakan, kita wajib berusaha dan berdoa. dan, Allah tidak memberikan apa yang kita minta tetapi memberikan apa yang kita butuhkan. karena apa yang di terima merupakan sesuatu haL yang terbaik buat kita.

Ami mengatakan...

Amin, amin, amin... saya berusaha menulis yang ada landasan tulisannya. kalo agak kaku bahasanya, supaya tidak melenceng dari pakem aja...

Suparyanto mengatakan...

Salah satu yang sering dialami oleh masyarakat adalah berprasangka jelek terhadap AJJI, dengan berpikiran "dikabulkan nggak ya do'a saya tadi". Nah,seperti itu harus kita hindari. Benar tidak?
Lam kenal..

Belajar CorelDRAW mengatakan...

Belajar berdo'a disini.Thank's for shared.

Lilis mengatakan...

Terimakasih atas tulisannya yang baik ini kawan.. Kalau saya berdoa semoga Allah memberikan yang terbaik bagi kita dan memberikan kebahagiaan dunia dan akherat. Amin

R. Indra Kusuma Sejati mengatakan...

Tips berdoa yang sangat baik sesuai dengan tuntunan sunah dan firman Allah.

Dengan mengatasi permasalahan yang kecil; maka, kita dapat mengatasi permasalahan yang besar.

Sukses selalu

Salam ~~~ "Ejawantah's Blog"

om rame mengatakan...

@ Mbak Ami :
sepaham Mbak, dengan begitu berarti sudah menjadi penuLis yang bertanggung jawab. hehehe...

@ Easy Speak :
semoga Laris manis yah Mas ikLannya. saLam sukses.

Djangan Pakies mengatakan...

Assalamu'alaikum Ning Ami...
> Setelah diedit, sekarang Nama Njenengan sudah nongkrong di post.

>subhanallah komplit masalah doa dan sesuai dengan yang dicontohkan baginda Rasulullah saw. Saya yakin Allah swt mengabulkan semua do'a kita, hanya saja belum tentu baik untuk kita. Olehkarenanya, apa yang telah kita dapatkan adalah sesuai dengan yang kita jalankan.

Mas Odjie mengatakan...

Salam kenal Ustadzah..... kunjungan perdana penuh kesan.... semoga bisa saling berbagi ilmu melalui silaturahmi ini ya...

Bang Aan mengatakan...

salam hangat pak ustadz, sebagai kunjunga perdana silaturrahmi saya, saya harus jujur. pertama sekali saya salut pada gaya penuturan sampean di blog ini;

Ami mengatakan...

@ om rame semoga bermanfaat

@ Djangan Pakies, maturnuwun sanget, hehehe

@ Mas Ojie amin, amin, amin

@ Bang NgangaN, bukan ustad, biasa-biasa aja masih belajar dikit-dikit soal agama Islam