Minggu, 12 Mei 2013
Renungan dari sebuah hadits qudzi
Allah SWT berfirman (hadits qudzi), "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Aku, tiada sekutu bagi-Ku dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Ku. Barangsiapa yang tak rela dengan ketentuan-Ku, tidak sabar terhadap ujian-Ku, tidak mensyukuri nikmat-Ku, dan tidak puas dengan pemberian-Ku, maka hendaknya ia menyembah tuhan selain-Ku.
Barangsiapa yang sedih terhadap kehidupan dunianya, seolah-olah ia sedang murka kepada-Ku. Siapa yang mengeluh atas suatu musibah, berarti ia telah mengeluhkan-Ku.
Siapa yang mendatangi orang kaya, lalu ia merendahkan diri karena kekayaannya, maka hilanglah dua pertiga agamanya.
Siapa yang memukul wajahnya karena kematian seseorang, seolah-olah ia telah mengambil tembok untuk memerangi-Ku. Siapa yang mematahkan kayu di atas kubur, seolah-olah ia telah menghancurkah Ka'bah-Ku dengan tangannya.
Siapa yang tak peduli darimana ia mendapat makanan, maka Allah juga tak peduli dari pintu mana ia akan dimasukkan ke neraka Jahanam.
Siapa yang tak bertambah agamanya, berarti ia merugi. Sedangakan orang yang merugi, mati adalah lebih baik baginya.
Barangsiapa yang mengamalkan apa yang dia ketahui, maka Allah akan mewariskan untuknya ilmu yang tidak ia ketahui. Serta siapa yang panjang angan-angan, maka amalnya tidak akan ikhlas."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar