Jumat, 21 Desember 2012

Ruqyah anak indigo

Catatan : penulis blog ini sudah pernah konsultasi dengan Kang NAI atau Nuruddin al Indunissy...

Pernahkah melakukan sesuatu dalam kondisi baju, celana, rambut dan badan basah kuyup hingga semuanya kering kembali tidak terasa karena peristiwa dahsyat yang tidak ada pilihan selain menuntaskannya? Ruqyah anak indigo, itu saya lakukan kemarin.


Asli, 5 jam non stop sampai badan gempor :D dan itu melibatkan 8 orang laki-laki, sedangkan yang diruqyah seorang gadis sma. 1 jam awal saya bersitegang mengatur energi di badan mencengkram tangan pasien, dan menyeret badan pasien ke tembok dan menghimpitnya dengan paha dan lutut di perut. Setelah itu bantuan datang, pasien dipegangi 6 orang kiri dan kanan dan saya meruqyah.

Baru di jam ke 4 saya, berhasil mengunci/memasung ke dua tangan dan kakinya ke lantai dengan kalimah "Hasbiyallah! Laa ilaaha illa huwwa alaihi rabbul arsyil adziim", baru keadaan terkendali dan jin laknatullah alaiyhi yang mengaku kakek buyut penjaga anak itu disiksa habis-habisan hingga dia menangis dan minta ampun. Allahuakbar! Bagaimanakah dengan 4 anak indigo lain di sma ini? Bagaimanakah dengan ratusan atau bahkan ribuan atau mungkin jutaan anak indigo di tanah air ini?

Kondisi ini adalah pelajaran, bahwasannya konspirasi iblis, syaitan, jin dan tukang sihir memang perlu ditangani dengan satu kesatuan umat yang kokoh. Kondisi ini mengilhami bahwa semua ini adalah UJIAN dari Allah yang perlu kita sikapi. Tidak masalah berapa pasien yang kita sembuhkan melalui perantara tangan kita, namun seberapa besar dedikasi kita untuk ummat ini. Dedikasi yang kesemuanya tidak akan bernilai apa-apa jika tidak di warnai dengan ruh keikhlasan. "Karena ketika seroang praktisi menyembuhkan penyakit + kesyirikan pasien dengan ikhlas, ia akan dialiri pahala sebesar pahala yang dilakukan pasien yang sembuh melalui perantara ikhtiar tangan dan jiwa raganya". semoga Allah Al Mukminul Muhaimiin, melindungi semua praktisi ruqyah syar'iyyah beserta keluarga tercintanya di seluruh tanah air ini. semoga Allah menurunkan bantuan dari balatentara langit untuk membantu setiap hamba-Nya yang tengah berperang melawan kemusyrikan dan kesyirikan yang tengah merebak di masyarakat. Semoga Allah menjaga nama ruqyah syar'iyyah ini dari tangan-tangan sesat yang berniat meraup keuntungan dengan pengatas namaan ruqyah syar'iiyah ini.

Semoga Allah menganugerahi kehancuran kepada si G***** B*** yang mendeklarasikan ruqyah syar'iyyah di televisi padahal dia dukun pemeras umat! TIDAK ADA KISAHNYA PERUQYAH SYAR'IYYAH meminta belasan juta kepada pasiennya, tidak ada dan seharusnya tidak akan pernah ada. Tidak ada praktisi ruqyah syar'iyyah yang mengajarkan kekebalan dan kesaktian kepada murid-muridnya. Semoga Allah memberikan cahaya-Nya untuk memusnahkan pencemaran nama dibalik ruqyah ini. Aamiinkan sahabat-sahabatku.

Tentang anak indigo ini, sekali lagi. Tunjuan saya posting hal ini adalah untuk mengikis kesan bahwa anak indigo itu keren dan sebuah anugerah atau kelebihan. Demi Allah tidak, kelebihan itu hanya akan diberikan kepada seorang hamba yang telah menjalankan kewajibannya sebagai mukminin-mukminat dan lebih ibadahnya. Bukan kepada manusia biasa yang shalatnya saja tidak lengkap! Seruan kepada semua pembaca di jagat maya ini, yang merasa dirinya bisa melihat penampakan atau penjelmaan wujud jin saat ia fokus pada suatu tempat, atau bisa mengobati kesurupan, kesakitan, sihir, dengan melihat dan menangkap jin agar segera membersihkan dirinya dengan teknis ruqyah mandiri yang telah ditulis sebelumnya.

Dikutip dari Catatan Nuruddin al Indunissy di Facebook

10 komentar:

Ratnawati Utami mengatakan...

Ada yang nanya lewat PM. Apa tidak memfitnah kalo menyebut GB padahal dapat restu dari ponpes se Indonesia.

Jawabku yang namanya restu bisa dibeli dengan uang. Lihat ciri-cirinya saja. Bagaimana cara mengobati pasien dan minta tarif berapa.

Banyak orang silau dengan yang namanya dukungan. Selama ada uang, dukungan bisa dibeli. Kayak satria bergitar yang jadi bulan-bulanan wawancara di metro tv katanya dapat dukungan dari para kyai se Indonesia

Ratnawati Utami mengatakan...

Dia tanya lagi, mengempit perut bukan mahram apa boleh.

Setauku kalo berurusan dengan jin jahat, gak akan ada pikiran macem-macem. Itu perang... yang kelihatan energi negatif.

Aku juga pernah berurusan dengan orang kesurupan, badannya kayak dilempar ke tembok berkali-kali semalaman. Emang ada nafsu sama orang kayak gitu. Hanya bisa memeluk anak-anak ngumpet di kamar dan menenangkan mereka.

Aku gak akan lupa orang ini mengancamku akan menyirami wajahku dengan air keras.

Berharap kehancuran dirinya, bukan orangnya, tapi jin dalam tubuhnya.

Dan orang itu yang telah mengambil anak-anakku... mempersulit aku menemui mereka.

Masih gak percaya gaib? Sutralah.... Mereka benar-benar jahat dan mesti dibasmi dengan cara yang benar bukan malah nambah masalah berurusan dengan tukang sihir lainnya

Ratnawati Utami mengatakan...

Pendapatku pribadi, tidak semua anak indigo perlu di ruqyah... terutama yang bener-bener jadi baik dan suka menolong orang lain tanpa imbalan...

Unknown mengatakan...

d tunggu kunjungan baliknya...
http://jagadkawula.blogspot.com/

penyuluh perikanan mengatakan...

Aanak indigo memang memiliki kelebihan dan keren sobat, postingannya sangat bagus, bisa membantu utk informasinya, dan sangat bermanfaat
terima kasih sudah berbagi
salam kenal jangan lupa mampir yah
terima kasih

Unknown mengatakan...

Saya indigo .... sdh di ramal kelahirannya (tmsk ciri tanda fisik) oleh orang di luar keluarga 4 tahun sebelum lahir. ... masuk muslim stlh dewsa justru karena mimpi bertemu Rosulullah , di lihatkan dan dibukakan pintu kabah, perintah berwudhu dan shalat... .. 16 tahun kemudian dipertemukab kembali dgn org yg menemani saya bertemu Rosulullah.

chandra aditya mengatakan...

Hatiku hatinya hatimu,milik Allah..
Ikhlash
Tdk merasa itu adalah hasil kinerja diri sendiri tapi Allah yg Maha Kuasa lah pada hakikat nya
Dan pada af'al Allah ini,kebajikan ini, niatlah hanya u/berbakti pada-Nya
Dikerjakan karena memang perintah Allah
Dikerjakan karena mengharap keridhoan Allah

Kalau sudah begini subhanallah ...indah

Anonim mengatakan...

Menurut saya,kelebihan anak Indigo adalah salah satu karunia Allah SWT,termasuk halnya si perukyah itu sendiri,tidak ada bedanya dengan anak Indigo, apabila mereka bisa melihat mahluk ghoib.karena mau gak mau kita pasti akan bersinggungan dengan hal semacam itu, karena “Tidaklah Kuciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. adz-Dzariyat: 56)...selama anak Indigo ini diarahkan untuk menolong orang, menurut saya sah-sah saja, dan tidak ada bedanya dengan si perukyah itu sendiri,cuma memang mungkin metodenya berbeda,tetapi dengan tujuan yang sama...dan saya tidak melihat adanya kesyirikan atau apalah namanya, karena menurut saya kesyirikan hanya Allah yang bisa menilai dan jika defini sebagian orang Syirik atau Musrik itu adalah melakukan sesuatu/mengharapkan/bergantung kepada sesuatu selain dari pada Allah SWT,bagaimana halnya dengan kita meminta-minta uang kepada orang tua kita,dan lain sebagainya...ketahuilah bahwasanya Nafsu itu lebih halus dan lebih jahat dari syaitan itu sendiri...jadi menurut saya anak indigo hanyalah manusia biasa,yang diberikan kelebihan dari sang Khalik...

Unknown mengatakan...

Menjadi indigo bukanlah pilihan. Ada penderitaan dibaliknya

Unknown mengatakan...

Yup!